Kamis, 14 November 2013

KECEPATAN AKSES INTERNET DAN KECEPATAN MACAM-MACAM PROVIDER

KECEPATAN AKSES INTERNET

Kecepatan akses internet adalah kecepatan transfer data pada saat melakukan akses melalui jalur internet. Terdapat dua macam kecepatan akses internet, yaitu downstream dan upstream. Downstream merupakan kecepatan pada saat kita mengambil data – data dari server internet ke komputer kita. Misalnya, saat kita masuk ke search engine, browsing, dan lain – lain. Adapun upstream adalah kecepatan transfer data yaitu saat kita mengirimkan data dari komputer ke server. Baik downstream maupun upstream memiliki satuan kecepatan transfer data yaitu bps bit per sekon. Artinya, banyaknya bit data yang dipindahkan dari satu komputer ke komputer lain tiap detiknya.
Kecepatan akses internet dihitung dari jumlah data yang dikirim dalam satuan waktu. Jika kita mengirim 1kb file/detik, berarti kita telah mengirim 1.000 byte, dengan 1 byte = 8 bit maka data yang dikirim sama dengan 8.000 bit = 8 kbps kilo bit per sekon. Untuk satuan yang lebih besar mengggunakan Mbps mega bit per sekon berarti 1000 kbps

Akses Internet

Pada dasarnya, akses internet dapat dibagi menjadi 2 macam, yaitu akses dial up dan akses dedicated
• Akses dial up menggunakan modem (modulator demodulator) dan saluran telepon. Setiap kali pengguna akan mulai mengakses internet, pengguna akan mennghubungi nomor ISP untuk menghubungkannya dengan internet
• Akses dedicated memberikan layanan tanpa henti sehinga biayanya tidak tergantung pada lama nya pengguna mengakses internet. Pengguna akan dibebani biaya langganan yang biasanya tetap tiap bulan sesuai tarif ISP

Saluran yang bisa digunakan untuk memperoleh akses internet adalah sebagai berikut

Saluran Telepon
Untuk mengakses internet, diperlukan modem. Modem digunakan untuk
mengubah sinyal digital menjadi sinyal analog dan sebaliknya.

ISDN (Integrated Service Digital Network)
ISDN merupakan layanan telepon digital berkecepatan tinggi.ISDN memberikan akses internet cepat hingga 128 kbps. Akses melalui
ISDN memerlukan modem khusus meskipun sinyal yang ditransmisikan
sudah berupa sinyal digital

HDSL (High Data-Rate Digital Subscriber Lines)
HDSL sama dengan jaringan E 1 saat ini. HDSL dapat beroperasi melayani penggunanya dalam jarak 3,6 Kilometer saja, namun Repeater dapat
dipasang untuk memperpanjang  jarak jangkauan
.
SDSL (Symetric Digital Subscriber Line)
SDSL merupakan koneksi yang memiliki spesifikasi upload & download yang sama. Biasanya jaringan ini digunakan untuk
keperluan komersial dimana sang pengguna dapat mengirim data dalam jumlah besar.
SDSL juga dapat membuat web server, FTP server, mengirim e-mail dengan
kapasitas yang besar, dan sebagainya.

ADSL (Asymetric Digital Subscriber Line)
ADSL dapat men-support pengiriman data dari 1,5 sampai 9 Mbps saat menerima (downstream rate) dan dari 16 sampai 640 Kbps saat mengirim data (upstream rate). ADSL juga dikenal dengan tekhnologi Internet Broad-Band.

VDSL (Very High-Bit-Rate Digital Subscriber Line)
VDSL dapat mengantarkan data dari 13 Mbps sampai dengan 52 Mbps downstream dan 1,5 hingga 2,3 Mbps upstream dengan menggunakan kabel tembaga twisted. Jarak jangkauan ini paling maksimal adalah 1,3 Km.

IDSL (Integrated Service Digital Network DSL)
DSL mempunyai kecepatan 144 Kbps, 128 Kbps, atau 64 Kbps. Pada dasarnya IDSL adalah sebuah line ISDN BRI yang digunakan sebagai based line.

VSAT (Very Small Aperture Terminal)
VSAT dignakan bagi mereka yang berada di tempat terpencil. Dengan VSAT  koneksi internet dapat dilakukan tanpa infrastruktur lain seperti leased line.
VSAT berbentuk piringan besar dan menghadap ke langit. VSAT tersebut menghadap GEO (Geostationary Earth Orbit). Satelit ini dapat meliput sepertiga permukaan bumi.

Radio Paket
Radio Paket merupakan suatu bentuk komunikasi data yang menggunakan gelombang radio sebagai media koneksi. Modem radio jenisnya bermacam-macam, modem pertama kali di buat adalah TNC (Terminal Node Controller) pada tahun 1982. Yang kedua adalah Baycom Modem yang dikembangkan oleh Baycom Group, Jerman.

TV Kabel
Jaringan televisi kabel yang semula hanya digunakan untuk mengirim siaran hiburan dan berita, kini mulai di lengkapi dengan layanan internet. agar dapat mengakses internet, operator TV kabel punya dua pilihan, pilihan yang pertama adalah membangun dan mengoperasikan sendiri layanan internetnya, artinya operator berfungsi sebagai broadband server. Dengan cara seperti ini pelanggan tidak perlu berlangaanan ISP lain. Pilihan kedua, operator TV kabel bekerja sama dengan ISP lain.
Kabel Listrik atau PLC(Power Line Communication)
Media ini mampu menyediakan akses internet dengan kecepatan 10 Mpbs dengan konsep melalui kabel listrik berkat riset dan inovasi terbaru.
Secara khusus, frekuensi sinyal daya listrik dalam range 50/60 Hz yang sinyal data ini dapat dinaikan sampai 500/600 Hz
WAP (Wireless Application Protocol)
WAP adalah sebuah protokol yang memungkinkan para pengguna telepon genggam dapat mengakses layan-layanan online internet dengan menggunakan built-in browser pada ponsel
GPRS (General Packet Radio Service)
Teknologi GPRS memungkinkan orang dapat mengakses internet dimanapun berada selama sinyal GPRS tersebut ada. Koneksi via GPRS memiliki kecepatan akses sampai 115 kbps yang berarti kecepatanya duakali lipat dibandingkan koneksi via dial-up(telepon) yang hanya 56 kbps
WiFi (Wireles Fidelity)

WiFi adalah standart teknologi wireless yang mampu menyediakan akses internet dengan bandwidth besar, kecepatannya mencapai 11Mbps. WiFi merupakan alat teknologi tanpa kabel yang bekerja seperti telepon selular di dalam dan di luar rumah namun masih dalam radius jarak dari base station.
WiFi tidak sama dengan Bluetooth, meskipun keduanya adalah koneksi wireless. WiFi adalah koneksi nikrabel berkecepatan tinggi dan berjangkauan panjang.
Perangkat Keras Akses Internet / Intranet
Pemilihan spesifikasi komputer disesuaikan dengan kebutuhan kita ,namun makin cepat prosesor yg digunakan dalam computer tersebut ,maka makin baik pula kecepatan kita dalam mengakses internet .
Berikut ini merupakan perangkat keras minimal yg dapat disarankan untuk mengakses internet .
Biasanya , tiap ISP memberikan sarat minimal computer kepada pelanggannya disesuaikan dengan layanan yg akan diberikan .
Spesifikasi perangkat keras minimal yg digunakan untuk mengakses internet adalah sebagai berikut :
  1. Procesor setara Pentium II , bila sebuah computer sebagai tubuh manusia , processor adalah otaknya . fungsi processor adalah mengolah semua informasi yg dimasukkan pengguna computer serta memberikan hasil sesuai dgn kehendak sang pemakai .itu sebabnya mengapa processor mutlak diperlukan sebuah computer untuk beroprasi .
  2. Memory atau RAM , 16MB dan Hardisk 2GB , memory computer atau RAM berfungsi menyimpan data sementara sedangkan memory hardisk berfungsi untuk menyimpan datadata seperti pesan, file , gambar , suara , dan program aplikasi .makin besar suatu memory , maka makin banuak data yg bias ditampung .
  3. Monitor VGA , singkatan dari monitor video Graphics array yg merupakan standar output graphics dasar .monitor computer berfungsi untuk menampilkan data aatau file ,program computer dan sebagainya dalam bentuk fisual.
  4. MODEM 28.800 bps , modem adalah singkatan darri MODULATOR-DEMODULATOR (modulasi demodulasi) , yaitu alat yg digunakan untuk menghantar dan menerima data dari sebuah PC yg lain melalui jaringan telepon . modulasi demodulasi dapat diartikan sbg , proses perubahan sinyal digital dari computer mnjd sinyal analog sehingga dapat dikirim dari telepon
  5. Telepon , modem memerlukan saluran telepon untuk melakukan tugasnya .pada dasarnya , proses saat modem terhubung dengan telepon dan kita mulai hubungan dengan internet service provider atau ISP = proses kita menelpon . kecepatan modem juga sangat berpengaruh terhadap rewkening telepon yang harus kita bayar setiap bulan. 

    AKSES INTERNET TANPA KABEL

    1. GPRS (Kecepatan Akses Internet-GPRS)
    Tentu Anda mengenal handphone (HP) bukan? Kebutuhan industri akan komunikasi bergerak menyebabkan GPRS menjadi salah satu teknologi komunikasi data yang banyak digunakan saat ini. GPRS adalah kepanjangan dari General Packet Radio Service yaitu komunikasi data dan suara yang dilakukan dengan menggunakan gelombang radio. GPRS memiliki kemampuan untuk mengkomunikasikan data dan suara pada saat alat komunikasi bergerak (mobile).
    Sistem GPRS dapat digunakan untuk transfer data (dalam bentuk paket data) yang berkaitan dengan e-mail, data gambar (MMS), dan penelusuran (browsing) Internet. Layanan GPRS dipasang pada jenis ponsel tipe GSM dan IS-136, walaupun jaringaan GPRS saat ini terpisah dari GSM.
    Dalam teorinya GPRS menjanjikan kecepatan mulai dari 56 kbps sampai 115 kbps, sehingga memungkinkan akses internet, pengiriman data multimedia ke komputer, notebook dan handheld computer. Namun, dalam implementasinya, hal tersebut sangat tergantung faktor-faktor sebagai berikut:
  6. Konfigurasi dan alokasi time slot pada level BTS
  7. Software yang dipergunakan
  8. Dukungan fitur dan aplikasi ponsel yang digunakan
Ini menjelaskan mengapa pada saat-saat tertentu dan di lokasi tertentu akses GPRS terasa lambat, bahkan lebih lambat dari akses CSD yang memiliki kecepatan 9,6 kbps.
          2. 3G (Kecepatan Akses Internet-3G)
3G (dibaca: triji) adalah singkatan dari istilah dalam bahasa Inggris: third-generation technology. Istilah ini umumnya digunakan mengacu kepada perkembangan teknologi telepon nirkabel (wireless).
3G sebagai sebuah solusi nirkabel yang bisa memberikan kecepatan akses:
  • Sebesar 144 Kbps untuk kondisi bergerak cepat (mobile).
  • Sebesar 384 Kbps untuk kondisi berjalan (pedestrian).
  • Sebesar 2 Mbps untuk kondisi statik di suatu tempat.
Jaringan 3G tidak merupakan upgrade dari 2G; operator 2G yang berafiliasi dengan 3GPP perlu untuk mengganti banyak komponen untuk bisa memberikan layanan 3G. Sedangkan operator 2G yang berafiliasi dengan teknologi 3GPP2 lebih mudah dalam upgrade ke 3G karena berbagai network element nya sudah didesain untuk ke arah layanan nirkabel pita lebar (broadband wireless). Jaringan Telepon Telekomunikasi selular telah meningkat menuju penggunaan layanan 3G dari 1999 hingga 2010. Jepang adalah negara pertama yang memperkenalkan 3G secara nasional dan transisi menuju 3G di Jepang sudah dicapai pada tahun 2006. Setelah itu Korea menjadi pengadopsi jaringan 3G pertama dan transisi telah dicapai pada awal tahun 2004, memimpin dunia dalam bidang telekomunikasi.
           3.Wifi (Kecepatan Akses Internet-WiFi)
Pernahkan kalian melihat sambungan komunikasi tanpa kabel? Teknologi itu dikenal dengan Wirelless Fidelity (WiFi). Teknologi jaringan tanpa kabel menggunakan frekuensi tinggi berada pada spektrum 2,4 GHz. Wi-Fi memiliki pengertian yaitu sekumpulan standar yang digunakan untuk Jaringan Lokal Nirkabel (Wireless Local Area Networks – WLAN) yang didasari pada spesifikasi IEEE 802.11. Standar terbaru dari spesifikasi 802.11a atau b, seperti 802.16 g, saat ini sedang dalam penyusunan, spesifikasi terbaru tersebut menawarkan banyak peningkatan mulai dari luas cakupan yang lebih jauh hingga kecepatan transfernya.
Wi-Fi (Wireless Fidelity) adalah koneksi tanpa kabel seperti handphone dengan mempergunakan teknologi radio sehingga pemakainya dapat mentransfer data dengan cepat dan aman. Wi-Fi tidak hanya dapat digunakan untuk mengakses internet, Wi-Fi juga dapat digunakan untuk membuat jaringan tanpa kabel di perusahaan. Karena itu banyak orang mengasosiasikan Wi-Fi dengan “Kebebasan” karena teknologi Wi-Fi memberikan kebebasan kepada pemakainya untuk mengakses internet atau mentransfer data dari ruang meeting, kamar hotel, kampus, dan café-café yang bertanda “Wi-Fi Hot Spot”. Juga salah satu kelebihan dari Wi-Fi adalah kepraktisan,tidak perlu repot memasang kabel network. Untuk masalah kecepatan tergantung sinyal yang diperoleh.
Wireless Broadband (Kecepatan Akses Internet-Wireless Broadband)
Wireless Broadband memungkinkan akses internet broadband ke berbagai perangkat. Termasuk ponsel, komputer notebook, dan PDA. Dari segi mobilitas, Wireless Broadband juga dinilai lebih efisien ketimbang WiFi yang sekarang menjadi standar internet nirkabel. Jangkauan WiFi masih terbatas kira-kira sampai 100 meter, sementara Wibro diklaim dapat diakses sampai jarak 1 kilometer dari stasiun pemancarnya.
Akses Wireless Broadband juga disebut masih bisa diterima di dalam kendaraan berkecepatan 60 kilometer per jam. WiBro dikembangkan Samsung bersama dengan Electronics and Technology Research Institute (ETRI) dan telah mendapat sertifikat dari Wimax Forum. Teknologi ini mampu mengirim data dengan kecepatan hingga 50 Mbps. Kecepatan transfer data mampu mengungguli kecepatan transfer data berplatform HSDPA yang memiliki kemampuan mengirim data hingga 14 Mbps.
Berbagai tipe tersebut hanyalah beberapa contoh saja, masih ada tipe-tipe koneksi yang lain, dan semakin majunya perkembangan teknologi tentunya akan semakin berkembangn juga teknologi akses intetnet dalam segi kecepatan akses dll.